Senin, 03 Mei 2010

Jurnal kuliah ke-4

Empat Teori Penting Dalam Sosiologi

1. Teori Struktural Fungsional

    Teori ini dikemukakan oleh Emile Durkheim, Talcott Parsons, Kingsley Davis, dan Robert K.Merton. Teori ini memandang masyarakat itu terdiri dari 1 struktural yang sistematis.Dalam teori ini supra( golongan yang berkuasa) yang menentukan infra( golongan yang di bawah).Teori ini menganggap bahwa kita mempunyai fungsi masing-masing dalam struktur itu, sehingga tidak ada satupun unsur yang tidak berfungsi dari struktur-struktur itu. Inti dari teori ini adalah ingin hidup seimbang, harmonis.

2. Teori Konflik

     Teori ini dikemukakan oleh Karl Marx, C. Wright Mills, Tom B. Bottomore, Ralf Dahrendorf, Randall Collins, dan Richard P. Appelbaum. Dalam teori ini infra yang menentukan supra. Teori konflik berkeyakinan bahwa konflik itu tidak selalu jelek. Jonathan H. Turner mengatakan bahwa konflik tidak selalu berujung pada kehancuran sistem, namun justru bisa memperkuat sistem baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian tertentu.

3. Teori Interaksi Simbolik

     Teori ini dikemukakan oleh Georg Herbert Mead, Manford H. Kuhn, Herbert Blumer, Ralp H. Turner, Howard S. Becker, Norman K. Denzin, dan J. Ter Hiede. Sebagai mahluk sosial, manusia berinteraksi dan berkomunikasi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Namun, simbol-simbol itu tidak hanya untuk kepentingan antar-pribadi, melainkan juga untuk keperluan pribadi. Menurut teori simbolik, yang berinteraksi itu bukanlah manusia dengan manusia, melainkan antara simbol dengan simbol. Berpikir menggunakan simbol, berbuat juga dengan simbol.

4. Teori Pertukaran Sosial

     Teori ini dikemukakan oleh Peter Michael Blau, James S. Coleman, George C. Homans, dan Peter P. Ekeh. Teori ini berpendapat bahwa manusia adalah mahluk yang penuh pamrih. Setiap orang ingin mendapatkan keuntungan dari hubungannya dengan orang lain. Pertukaran sosial tidak sama dengan pertukaran ekonomi. Pada pertukaran sosial terjadi pertukaran harapan, sedangkan pada pertukaran ekonomi terjadi pertukaran kewajiban.

Keempat teori ini menjelaskan bagaimana terjadinya pola perilaku dan apa sebab pola perilaku tersebut dilaksanakan orang.

 

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar